END-TO-END

End-to-end adalah pendekatan yang memastikan IT Inventory tidak lagi berada pada level sekadar ada, digunakan tanpa kesesuaian proses, atau menghasilkan data yang tidak valid dan tidak sinkron. Konsep ini menempatkan IT Inventory pada tingkat yang berdaya guna, selaras dengan kebutuhan operasional, sinkron antar fungsi, serta andal dalam menyediakan data yang akurat dan konsisten untuk seluruh aktivitas bisnis, sekaligus patuh terhadap ketentuan dan persyaratan regulasi yang berlaku.

INTEGRATED

Integrated adalah kondisi ketika seluruh fungsi perusahaan, mulai dari purchase, produksi, penjualan, accounting, hingga subkon, bekerja dalam satu rangkaian proses yang terhubung dan konsisten. Integrasi ini juga mencakup keterhubungan langsung dengan CEISA melalui mekanisme host to host sehingga pertukaran data berjalan otomatis, akurat, dan sesuai ketentuan. Konsep ini memastikan setiap bagian perusahaan menggunakan data yang sama, bergerak dalam alur yang selaras, dan menghasilkan proses yang lebih terkendali serta dapat dipertanggungjawabkan.